KOMPETENSI DASAR
3.1
Menghubungkan sistem
reproduksi pada manusia
dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan
pola hidup yang menunjang
kesehatan reproduksi
CIRI MAKHLUK HIDUP
Ciri-ciri organisme atau
makhluk hidup adalah :
1) Bergerak
2) Iritabilitas (peka terhadap
rangsangan)
3) Respirasi (Bernapas)
4) Beradaptasi
5) Memerlukan makanan
6) Mengeluarkan zat sisa
7) Reproduksi (berkembang biak)
8) Tumbuh dan berkembang
9) Memiliki bahan genetik
TUJUAN REPRODUKSI
Reproduksi atau berkembang biak
merupakan salah satu ciri organisme
(makhluk hidup).
Tujuan berkembang biak ada 2, yaitu:
1) Memerbanyak jenis
2) Melestarikan jenis
Organisme yang tak dapat melakukan
perkembangbiakan, maka pertambahan
jenisnya akan mengalami hambatan.
Apabilah terjadi dalam jumlah yang
sangat banyak, maka kelestarian jenis-
nya akan terancam punah atau hilang
dari permukaan bumi.
Cara reproduksi ada 2 macam,
yaitu:
1) Reproduksi aseksual
2) Reproduksi seksual
Reproduksi aseksual adalah cara
berkembang biak tanpa melalui
perkawinan. A = tidak, seksual =
kawin.
Reproduksi seksual adalah cara
berkembang biak melalui perka-
winan. Seksual = kawin.
Manusia
berkembang biak
memiliki tujuan tidak sekadar
2
tujuan di atas, Tujuan manusia
berkembang biak:
1) Memerbanyak jenis
2) Melestarikan jenis
3) Meneruskan keturunan
silsilah (hubungan keluarga)
4) Membentuk tatanan hidup
yang lebh bermakna
Tuhan menciptakan manusia dalam
bentuk yang sempurna. Manusia
tidak mengalami evolusi dari binatang,
Ini perlu dipahami. Inilah yang membe-
da kan manusia daripada binatang
(hewan).
Berkembang biaknya manusia tidak
asal berkembang biak. Manusia
berkembang biak diawali dengan
pernikahan. Pertalian hubungan manusia
yang satu dengan lainnya melalui perni-
kahan, bertujuan agar moralitas kemanu-
siaan akan selalu tertanam dan ditaati
oleh setiap individu yang akan memben-
tuk keluarga.
Dengan pernikahan, maka perkawinan
dalam reproduksi ini adalah sah, tidak
melanggar kaidah agama. Sepatutnya
manusia memang harus beagama.
Agama apa pun, sesuai kebebasan
individu masing-masing dan menurut
aturan dalam keluarga.
Tanpa agama, manusia bisa sesat dan
menyesatkan manusia yang lain.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Tuhan menciptakan manusia
dalam bentuk yang berbeda jenis.
Ada jenis laki-laki dan ada jenis
perempuan, supaya kedua jenis ini
saling mengenal.
Dari kedua jenis inilah manusia
yang menghuni dunia ini ada sekitar
7,75 miliar (dibaca: tujuh koma tujuh
lima miliar atau 7 miliar 750 juta atau
7.750.000.000 jiwa.
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
ORGAN REPRODUKSI LUAR
1) Penis adalah alat kopulasi yang di-
miliki laki-laki. Fungsinya untuk
memasukkan sel sperma ke alat
reproduksi perempuan.
2) Skrotum, disebut juga kantung pelir.
Pelir = testis. Fungsi skrotum antara
lain:
a) melindungi testis dari pengaruh
luar yang akan menimbulkan
kerusakan
b) mengatur suhu testis agar sesuai
untuk sel sperma di dalamnya
ORGAN REPRODUKSI DALAM
1) Testis (pelir atau buah zakar)
adalah organ di dalam skrotum
yang berfungsi menghasilkan
sel sperma, cairan mani dan
hormon testosteron.
Di dalam testis terdapat:
- Tubulus seminiferus adalah salur-
an halus penghasil sel sperma dan
air mani
- Sel intertisial adalah sel yang ber-
fungsi menghasilkan hormon tes-
tosteron
- Sel sertoli adalah sel pemelihara
pertumbuhan sel sperma
2) Epididimis adalah tempat pemata-
tangan sperma
3) Vas deferens adalah saluran tempat
mengalirkan sel sperma ke vesikula
seminalis (kantung sperma
4) Uretra adalah saluran yang berfungsi
- mengeluarkan kemih (air kencing)
- mengeluarkan sperma dan air mani
5) Vesikula seminalis adalah kantung
kelenjar tempat menampung sperma
dan menghasilkan air mani. Berjumlah
sepasang,berlekuk-lekuk, terletak di
belakang vesika urinaria (kandung
kemih). Vesikula seminalis menghasil-
kan air mani terbanyak.
6) Kelenjar prostat adalah kelenjar pengha-
sil air mani terbesar nomor dua setelah
vesikula seminalis. Terletrak di pangkal
penis (zakar) dan mengelilinginya.
7) Kelenjar Cowper adalah kelenjar pengha-
sil air mani, terletak di bawah kelenjar
prostat. Disebut juga kelenjar bulboureth-
ralis.
ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN
ORGAN REPRODUKSI LUAR
1) Vulva adalah celah terluar organ
reproduksi perempuan. Letaknya
di luar vagina, terdiri dari:
- labium
- klitoris
- vestibulum = bagian atas hymen
- hymen (selaput dara)
- uretra
2) Labium adalah lipatan yang ada
di luar vulva. Berfungsi untuk
melindungi klitoris, vestibulum,
hymen dan uretra.
Labium atau labia ini ada 2, yaitu:
a) Labia mayora adalah sepasang
lipatan besar. Terdapat klitoris.
b) Labia minora adalah sepasang
lipatan kecil.
Labia adalah kata nama jamak dari
labium. Arti labia dari bahasa latin
adalah bibir.
Klitoris adalah tonjolan kecil yang
mengandung saraf perasa.
ORGAN REPRODUKSI DALAM
1) Vagina adalah lubang (liang) tempat
kopulasi, keluar haid (menstruasi)
dan keluar bayi secara normal (alami).
2) Serviks (leher rahim) adalah bagian da-
sar rahim (uterus) yang bentuknya sem-
pit.
3) Uterus (rahim/kandungan) adalah tempat
pertumbuhan dan perkembangan embrio
menjadi janin sampai siap untuk dilahir-
kan.
Uterus terbagi 3 lapisan:
- Perimetrium adalah lapisan paling luar,
yang berhubungan dengan rongga perut
- Miometrium adalah lapisan kedua, yang
berfungsi mendorong bayi keluar saat
terjadi kontraksi pada ibu yang akan
melahirkan
- Endometrium adalah lapisan yang
paling dalam, tempat menempel
zigot sampai menjadi janin.
Zigot ------> embrio --------> janin
Zigot adalah sel telur yang telah dibuahi
oleh sel sperma atau hasil peleburan
antara sel telur dengan sel sperma.
Embrio adalah perkembangan dari
sel telur.
Janin adalah perkembangan embrio
atau calon bayi yang siap dilahirkan.
Menstruasi (haid) adalah peristiwa
keluar darah siklus bulanan perem-
puan dengan membawa lepasan pe-
nebalan endometrium akibat tidak
terjadi fertilisasi.
Mens atau menstruasi ini berlang-
sung kira- kira 4 - 6 hari tiap bulan.
Biasa disebut
sakit datang bulan.
Rata-rata datang bulan ini 28 hari
sekali.
Nidasi adalah peristiwa tertanam
embrio pada endometrium.
Hamil atau mengandung disebut
juga dengan nama
gravida.
4) Tuba falopii (oviduk) adalah saluran
tempat terjadi pembuahan (fertilisasi)
dan menyalurkan zigot menuju uterus.
Tuba falopii = saluran telur.
Di ujung tuba falopii terdapat bagian
berbentuk corong yang disebut
infundibulum.
Di ujung infundibulum terdapat
fimbriae, yaitu umbai penangkap
sel telur dari ovarium (indung telur)
5) Ovarium (indung telur) adalah
tempat untuk menghasilkan ovum
(sel telur)
Sel telur yang sudah matang (masak)
keluar dari ovarium. Peristiwanya
disebut ovulasi.
Ovulasi adalah peristiwa keluar sel
telur dari ovarium yang sudah matang.
CONTOH SOAL KLIK